Dahulu Cyanobacteria dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (blue-green algae) serta dimasukkan dalam kelompok alga eukariotik Pada Cyanobacteria terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut: 1. Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding
Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X Penerbit Erlangga Halaman 161-165 Soal Uraian Jelaskan perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria heterokista, akinet, dan Jawaban Pada Video Berikut iniLihat pembahasan lengkap soal Uji Kompetensi Materi Archaebacteria dan Eubacteria Halaman 161-165 Buku Erlangga K-13 untuk Kelas X.JAWABAN Heterosista adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdiding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi mengikat nitrogen. Akinet adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk Baeosit adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi pembelahan sel, berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis.
Selainitu, di dalam sitoplasma juga terdapat beberapa macam zat yang terlarut seperti protein, lemak, karbohidrat dan garam-garam mineral. Inti sel termasuk salah satu organel yang paling menonjol di dalam sel yang menyumbang sekitar 10 persen dari volume sel. Banyaknya inti sel dalam suatu sel bergantung pada jenis organisme dan merupakan
rimahaniaprilia rimahaniaprilia September 2018 2 532 Report Jelaskan perbedaan sel-sel yang terdapat pada cyanobacteria heterokista, akinet, dan baeosit evelinewys Klo heterokista itu sel”nya lbh bsr dr sel” yg lain,berdinding tebal,dg isi jernih&mengandung enzim nitrienaseakinet sel”nya jg lbh besar dr sel” yg lain,memiliki endosporabaeosit berbentuk bulat,berukuran kecil,&berklorofilsekian 29 votes Thanks 73 rimahaniaprilia thankyouu yaaaa Khalila02 1. heterokista – berdinding besar -dengan isi yang jernih– mengandung enzim nitrogenase 2. Akinet – menyimpan cadangan makanan– berdinding tebal– mengandung endospora3. Baeosit – berbentuk bulat – berukuran kecil – berklorofil 50 votes Thanks 136 More Questions From This User Run across All rimahaniaprilia September 2018 0 Replies Ikan dan tumbuhan di dalam danau dapat mati bila terjadi blooming cyanobacteria. mengapa hal ini dapat terjadi? mohon bantuannya Reply Recommend Questions dila250901 May 2021 0 Replies mohon di jawab yang nomor half dozen ya FelixBenaya21 May 2021 0 Replies Kerjakan semua pertanyaan di bawah ini dengan benar beserta penjelasannya! 1. Apa saja unsur-unsur cuaca? Apa perbedaan antara iklim dan cuaca? two. Sebanyak one m³ udara pada suhu xx°C mengandung fourteen,6 m uap air. Uap jenuh pada suhu itu tercapai jika udara mengandung 24 thousand/grand³. Berapa besar kelembapan nisbinya? iii. Jelaskan proses terbentuknya awan hingga mendatangkan hujan di Bumi. TOLONG CEPETAN DIJAWAB MAU DIKUMPULIN SOALNYA DAN DIJAWAB SEMUANYA YA! DAN DIBERI PENJELASANNYA YA! SERTA TERIMA KASIH BANYAK BAGI YANG SUDAH MENJAWAB PERTANYAAN BIOLOGI TERSEBUT DENGAN JELAS DAN BENAR gyakya May 2021 0 Replies tolong jawab ya makasih ya..maaf ya kalo tulisan nya jelek abraham07 May 2021 0 Replies Vertebrata merupakan suatu anak filum darihewan yang memiliki sumbu sarat atau otakdengan tubuh yang dilengkapi rangka Vertebrata tersebut adalah. namira888 May 2021 0 Replies berikan contoh proses perubahan bentuk sempurna dan tidak sempurna ShalsabilaPutri11 May 2021 0 Replies cara menanam binahong merah dari biji dreyy64 May 2021 0 Replies apakah Bintang Melakukan Gerak Revolusi? cherylkeisha23 May 2021 0 Replies tolong di jawab ya Thanks ReisyaLestari May 2021 0 Replies RUMPUT ➡BELALANG ➡BURUNG KECIL➡ULAR➡BURUNG ELANG rantai makanan seperti pada gambar dapat ditemukan pada ekosistem . . . . . a. rawa b. danau c. laut dalam d. padang rumput wahyu271221 May 2021 0 Replies mengapa orang yang menderita talasemia dapat mengalami kekurangan oksigen? sebuah mobil polisi mengejar pelanggar lalu lintas di jalan raya dengan kelajuan 30 m/south dan hidup dan sirine dengan frekuensi nada dasar 620 hz jika d … iketahui kelanjutan kendaraan pelanggar tersebut 15m/s dan kecepatan bunyi di udara 340m/s berapakah frekuensi yang didengar pelanggar lalu lintas tersebutdikasih caranya jantung manusia yang memiliki fungsi memompa darah yang sedikit oksigen menuju ke paru-paru adalah…. ikhtiarkan dalam keadaan aman belum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan setelahderjadi bencana gempa atau letusan gunung merapiagar dapat men … gurangi dampak yangdiakibatkannya? tolong jawab ya besuk dikumpulkan Yang harus diperhatikan peneliti dalam merumuskan masalah adalah …. Tuliskan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ! Parenkim termasuk terdapat di xilem atau floem ? Pemanfaatan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui berdasarkan pembangunan berkelanjutan yaitu ….. Metode pengambilan data dimana hanya sebagian elemen saja dari populasi yang dijadikan objek penelitian disebut juga dengan ….. Mengapa semakin berat tubuh membutuhkan air ? Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan naiknya suhu udara di daerah perkotaan yang dapat mengganggu proses pernafasan makhluk hidup. Gas … buangan dari kendaraan tersebut bersifat sebagai gas rumah kaca dan racun bagi tubuh . Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yang paling tepat adalah ……
Keduasel prokariotik dan eukariotik memiliki struktur yang sama. Semua sel memiliki membran plasma, ribosom, sitoplasma, dan DNA. Membran plasma, atau membran sel, adalah lapisan fosfolipid yang mengelilingi sel dan melindunginya dari lingkungan luar. Ribosom adalah non-terikat membran organel di mana protein dibuat, proses yang disebut
Jelaskan perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria heterokista, akinet, dan baeosit. Jawaban Heterosista adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdiding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi mengikat nitrogen. Akinet adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk Baeosit adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi pembelahan sel, berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis.
Padatubulus ini terdapat dua jaringan ( ephitelium dan pengikat). Pada jaringan ephitelium terdapat spermatogonia dan sel sertoli yang berfungsi memberi nutrient pada spermatozoid. Selain itu, pada tubulus seminiferus juga terdapat sel Leydig yang mensekresikan hormon testosteron yang berperan pada proses spermatogenesis.
Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran23 November 2021 0242Hai Theresia, Kakak bantu jawab ya Perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria seperti heterokista, akinet, dan baeosit terletak pada bentuk, ukuran, dan fungsinya. Struktur sel tubuh alga hijau biru atau Cyanobacteria atau Cyanophyta sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik. Alga ini mempunyai klorofil di dalam sitoplasmanya, sehingga dapat melakukan fotosintesis. Warna biru pada alga ini disebabkan oleh adanya pigmen biru atau fikosianin. Tubuh alga biru ada yang bersel satu dan ada juga yang bersel banyak, yang bersel satu ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni, sedangkan yang bersel banyak umumnya berbentuk benang. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut 1. Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat nitrogen. 2. Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk. 3. Baeosit, adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi pembelahan sel, berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis. Semoga membantu!
Pengertianbakteri Archaebacteria. Archaebacteria adalah suatu bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan dan jenis struktur bakteri archaebacteria ini memiliki RNA serta protein penyusun ribosom yang tentu sangat berbeda dengan bakteri pada umumnya serta lebih mirip dengan RNA dan protein yang terdapat pada sel eukariot.
Eubacteria vs cyanobacteria Bakteri adalah kerajaan terbesar di antara organisme mikro. Eubacteria juga dikenal sebagai "bakteri sejati" dan biasanya merupakan organisme prokariotik uniseluler mikroskopis tanpa nukleus dan tanpa organel seluler seperti mitokondria, ribosom, dll. Cyanobacteria adalah bakteri berwarna hijau biru yang dianugerahi dengan nukleus tetapi sedikit dimodifikasi karena fungsinya. Cyanobacteria adalah jenis eubacteria. Cyanobacteria adalah sub kelompok eubacteria yang memperoleh energi melalui fotosintesis. Ciri terpenting dan karakteristik dari jenis bakteri ini adalah bahwa mereka menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan dari fotosintesis. Cyanobacteria melakukan fotosintesis untuk mendapatkan energi untuk fungsinya sendiri dan sebagai hasilnya mereka menghasilkan oksigen. Dalam proses rumit ini, mereka mengubah nitrogen dari udara atmosfer menjadi amonia dan nitrat. Mereka secara efektif membuat produk nitrogen ini tersedia di tanah untuk pemanfaatan tanaman. Untuk melakukan semua tugas ini, cyanobacteria memiliki pertumbuhan sel khusus yang disebut sebagai heterocysts. Heterokista adalah sel khusus yang dikustomisasi untuk mengubah nitrogen dari udara; bahkan jika ada jumlah nitrogen yang langka, mereka berhasil mengubahnya menjadi amonia di tanah. Pada dasarnya, heterocyst adalah sel pengikat nitrogen yang dibentuk oleh cyanobacteria jika terjadi kelangkaan nitrogen di udara. Mereka melakukan konversi nitrogen ini menjadi amonia di hadapan enzim yang disebut nitrogenase. Bahkan nitrogen yang dikonversi digunakan oleh sel-sel cyanobacteria. Dalam kondisi biasa, enzim nitrogenase tetap tidak aktif oleh adanya oksigen di udara untuk membuatnya bekerja, cyanobacteria perlu menciptakan lingkungan kondisi anaerob kekurangan oksigen. Cyanobacteria menciptakan kondisi anaerob ini dengan memproduksi beberapa dinding sel yang mencegah oksigen memasuki sel bakteri sepenuhnya. Juga, mereka mengatur mekanisme dimana jejak oksigen yang tersisa di sel digunakan dan dihabiskan. Jadi, cyanobacteria adalah teman petani karena mereka membantu menyediakan nitrogen vital bagi tanaman. Beberapa cyanobacteria digunakan dalam produksi suplemen kesehatan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Eubacteria adalah bentuk bakteri yang paling umum. Kerajaan Eubacteria dibagi menjadi lima filum yang disebut sebagai spirochetes, klamidia, bakteri gram positif, cyanobacteria, dan proteobacteria. Secara teknis, eubacteria adalah bakteri yang tidak memiliki nukleus. Eubacteria kekurangan mitokondria dan kloroplas dan memiliki dinding sel yang kaku yang terbuat dari proteoglikan. Eubakteri ini dibagi oleh pembelahan biner yang secara sederhana, pembagian kromosom menjadi dua bagian. Ini adalah metode reproduksi aseksual. Semua eubacteria berbentuk spiral, berbentuk batang atau berbentuk bola. Mereka membentuk spora yang tahan terhadap dehidrasi dan suhu ekstrem dan karenanya, membuat eubakteri tahan dan tangguh. Membran sel terdiri dari fosfolipid bilayer yang tidak mengandung kolesterol dan steroid. Mereka memperoleh nutrisi mereka dengan mekanisme photoautotroph, chemoautotroph, photoheterotroph atau chemoheterotroph tergantung pada sumber energi. Sumber energi dapat berupa bahan kimia ringan, organik, atau anorganik. Eubacteria sangat berguna dalam industri karena digunakan dalam produksi obat-obatan medis tertentu, anggur, keju dan bahkan produk susu. Eubacteria tertentu juga digunakan pada tanaman air limbah untuk mengolah dan membersihkan air. Ringkasan Eubacteria dan cyanobacteria sangat penting untuk keperluan industri mereka. Eubacteria adalah kerajaan yang lebih besar yang dibagi lagi menjadi lima subkelompok dan cyanobacteria adalah salah satu subkelompok. Karakteristik grup selalu berlaku untuk subkelompok juga. Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa semua cyanobacteria adalah bentuk eubacteria, tetapi semua eubacteria tidak berwarna biru-hijau dan karenanya tidak dapat disebut sebagai cyanobacteria.
Mitokondriadan Kloroplas – Mitokondria dan juga kloroplas merupakan 2 organel besar yang terdapat di sel-sel eukariotik. Keduanya dikenal sebagai generator seluler dari sel itu. Selain itu, baik mitokondria dan kloroplas dan sel-sel bakteri simbiotik berbagi sedikit fitur struktural misalnya saja melalui kemampuan replikasi. Selain itu juga adanya DNA melingkar
Yang membedakan – Bakteri vs Cyanobacteria. Bakteri dan cyanobacteria merupakan dua jenis prokariota yang tidak mengandung organel yang terikat membran seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, badan golgi, retikulum endoplasma, dll. Yang membedakan antara bakteri dan cyanobacteria yaitu bahwa bakteri merupakan organisme heterotrof sedangkan cyanobacteria merupakan organisme autotrof. Lebih lanjut, bakteri tidak mengandung klorofil sementara cyanobacteria mengandung klorofil-a. Pengertian Bakteri Bakteri merupakan prokariota uniseluler yang dapat hidup di lingkungan yang beragam. Struktur sel bakteri sederhana dan tidak mengandung organel yang terikat membran. Bahan genetik bakteri merupakan molekul DNA sirkular tunggal yang terletak di nukleoid. Bakteri mengandung 70S ribosom. Semua reaksi metabolisme terjadi di dalam sitoplasma pada bakteri. Dinding sel bakteri terutama mengandung polisakarida yang disebut murine. Beberapa bakteri tidak memiliki dinding sel dan mereka disebut mycoplasma. Ada dua jenis utama bakteri yaitu bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Dinding sel bakteri Gram-positif kaya akan peptidoglikan. Tiga bentuk dasar bakteri merupakan bacillus, coccus, dan spirillum. Reproduksi bakteri aseksual terutama terjadi melalui pembelahan biner sedangkan reproduksi seksual terjadi melalui konjugasi. Pengertian Cyanobacteria Cyanobacteria merupakan prokariota uniseluler atau multiseluler yang dapat menjalani fotosintesis. Mereka juga disebut ganggang biru-hijau. Mereka hidup di tanah, air tawar atau habitat laut dan dapat mentolerir kondisi lingkungan yang keras seperti bakteri. Cyanobacteria dapat membentuk koloni berbentuk bulat, berserabut atau seperti lembaran yang ditutupi dengan struktur seperti lembaran yang berlendir. Heterokista merupakan cyanobacteria pengikat nitrogen. Pigmen fotosintesis utama dari cyanobacteria merupakan klorofil-a sedangkan pigmen aksesori merupakan fikosianin dan fikoeritrin. Namun, beberapa cyanobacteria merupakan saprotrof. Cyanobacteria yang berkembang menghasilkan cyanotoksin yang dapat meracuni manusia dan hewan. Persamaan Antara Bakteri dan Cyanobacteria Bakteri dan cyanobacteria merupakan prokariota. Mereka tidak mengandung organel yang terikat membran seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, badan golgi, retikulum endoplasma, dll. Ribosom mereka 70-an dan tidak mengandung vakuola sejati atau plastid yang berkembang dengan baik. Dinding sel mereka mengandung asam muramat dan asam diaminopimelic. Keduanya mengandung selubung mucilaginous di sekitar sel. Mereka dapat memperbaiki nitrogen atmosfer. Keduanya membentuk spora sebagai unit istirahat. Organisme ini tahan terhadap pengeringan dan suhu tinggi. Mereka menjalani reproduksi aseksual. Keduanya membentuk koloni. Mereka dapat menyebabkan penyakit pada organisme lain. Keduanya memiliki sensitivitas yang mirip dengan antibiotik. Apa Bedanya Bakteri dan Cyanobacteria Arti Bakteri Bakteri merujuk pada anggota kelompok besar mikroorganisme uniseluler yang memiliki dinding sel tetapi kekurangan organel dan nukleus terorganisir, termasuk beberapa yang dapat menyebabkan penyakit. Cyanobacteria Cyanobacteria merujuk pada divisi mikroorganisme yang terkait dengan bakteri tetapi mampu melakukan fotosintesis. Distribusi Bakteri Bakteri terjadi di masing-masing dan setiap habitat di bumi. Cyanobacteria Cyanobacteria terutama terjadi di hadapan sinar matahari dan kelembaban. Ukuran Bakteri Bakteri ukurannya relatif kecil. Cyanobacteria Cyanobacteria ukurannya relatif besar. Uniselular / Multiseluler Bakteri Bakteri bersifat uniseluler. Cyanobacteria Cyanobacteria dapat berupa uniseluler atau multiseluler. Dinding sel Bakteri Dinding sel bakteri dapat berupa satu atau dua lapisan. Glikolipid dan peptidoglikan merupakan komponen utama dari dinding sel bakteri. Cyanobacteria Dinding sel cyanobacteria terdiri dari empat lapisan. Selulosa dan pektin merupakan komponen utama dari dinding sel cyanobacteria. Gram-Positif / Negatif Bakteri Bakteri dapat berupa Gram-positif atau negatif. Cyanobacteria Cyanobacteria merupakan Gram-negatif. Flagella Bakteri Beberapa bakteri memiliki flagela. Oleh karena itu, beberapa bakteri bersifat mobile. Cyanobacteria Cyanobacteria tidak memiliki flagela. Oleh karena itu, cyanobacteria tidak bergerak. Pigmen Fotosintesis Bakteri Beberapa bakteri mengandung pigmen fotosintesis seperti bacteriochlorophyll. Cyanobacteria Cyanobacteria mengandung klorofil-a. Selain itu, cyanobacteria mengandung pigmen aksesori seperti fikosianin dan fikoeritrin. Mode Nutrisi Bakteri Sebagian besar bakteri merupakan heterotrof. Cyanobacteria Cyanobacteria merupakan autotrof. Fotosintesis Bakteri Fotosintesis merupakan anoksigenik pada bakteri, artinya mereka tidak menghasilkan oksigen pada akhir fotosintesis. Cyanobacteria Fotosintesis merupakan oksigenik pada cyanobacteria, artinya mereka menghasilkan oksigen pada akhir fotosintesis. Makanan Cadangan Bakteri Glikogen merupakan bentuk makanan yang dicadangkan dalam bakteri. Cyanobacteria Pati cyanophycean merupakan makanan yang dicadangkan dalam cyanobacteria. Formasi Heterokista Bakteri Bakteri tidak membentuk heterokista. Cyanobacteria cyanobacteria membentuk heterokista, yang merupakan sel pengikat nitrogen. Reproduksi seksual Bakteri Reproduksi seksual bakteri terjadi melalui konjugasi, transformasi atau transduksi. Cyanobacteria Reproduksi seksual tidak ada pada cyanobacteria. Bawa Pulang Bakteri merupakan prokariota uniseluler yang terutama heterotrof. Cyanobacteria dapat berupa prokariota uniseluler atau multiseluler dan sebagian besar autotrof. Mereka terutama fotosintesis. Karena itu, Yang membedakan antara bakteri dan cyanobacteria merupakan cara nutrisi.
FungiKlorosom adalah untuk menfotosintesis yang hanya terdapat pada bakteri fotosintetik. misalnya Chlorobium 10. Flagela Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein yang terdapat pada dinding sel, dan berfungsi sebagai alat gerak. Flagela bakteri tidak terbungkus oleh perluasan membran plasma yang berbentuk batang (basil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nomor 4 Kelas/Semester X/1 Materi Pembelajaran Archaebacteria dan Eubacteria Alokasi Waktu 9 × 45 menit Jumlah Pertemuan 3 kali Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis. Mengidentifikasi ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. Membedakan ciri-ciri bakteri gram positif dengan gram negatif. Menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan bakteri dalam kehidupan. Menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, reproduksi Cyanobacteria dan peranannya dalam kehidupan. Melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi. Membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat dan cara penanggulangannya dengan menggunakan desinfektan. Afektif 1. Siswa dapat menyadari adanya ciptaan Tuhan berupa bakteri yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap peduli sosial terhadap pencegahan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Kognitif 1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria melalui diskusi kelompok. 2. Siswa dapat embedakan ciri-ciri bakteri gram positif dengan gram negatif berdasarkan kajian literatur. 3. Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan bakteri dalam kehidupan melalui diskusi kelas. 4. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, reproduksi Cyanobacteria dan peranannya dalam kehidupan diskusi kelas. Psikomotorik 1. Siswa dapat melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi melalui kerja kelompok. 2. Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat dan cara penanggulangannya dengan menggunakan desinfektan. 1. Materi Fakta Fenomena alam, terkadang terjadi beberapa wabah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, misalnya kolera muntaber, penyakit antraks, dan legionellosis. Pengertian Archaebacteria organisme prokariotik yang hidup di lingkungan ekstrim, Eubacteria organisme prokariotik yang hidup kosmopolit, bakteri prokariotik, uniseluler, pada umumnya berdinding sel, tetapi tidak berklorofil. - Ukuran 0,5 – 5 mµ, bentuk basil, kokus, spirilum, kokobasil, vibrio, spiroseta. - Bentuk agregat kokus monokokus, diplokokus, tetrakokus, sarkina, streptokokus, stafilokokus; basil monobasil, diplobasil, streptobasil. - Struktur sel kapsul, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela atrik, monotrik, lofotrik, amfitrik, peritrik, pilus fimbria. - Bakteri Gram positif dan Gram negatif. - Bakteri autotrof fotoautotrof dan kemoautotrof dan heterotrof saproba, parasit, dan simbiosis mutualisme. - Bakteri aerob dan anaerob anaerob fakultatif dan anaerob obligat. Pertahanan bakteri dengan endospora. Reproduksi bakteri aseksual pembelahan biner dan seksual konjugasi, transduksi, transformasi. Archaebacteria bakteri metanogen, halofil, termofil, termoasidofil. - Menguntungkan pengurai organisme mati, penyubur tanah, produksi/industri makanan, minuman, vitamin, antibiotik, obat, enzim, biogas, logam, pembunuh hama, membantu pencernaan makanan. - Merugikan penyebab penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Pembiakan bakteri dengan medium cair, kental, padat. Penanggulangan bahaya bakteri pemanasan sterilisasi, pasteurisasi, pengeringan, pendinginan, zat pengawet kimia, alami, kemasan, iradiasi. - Tubuh uniseluler/ multiseluler; cara hidup bebas, bersimbiosis mutualisme; habitat air, tanah, tembok, batu, gurun, tempat ekstrim/panas dan asam; reproduksi pembelahan biner, fragmentasi, endospora. - Peranan yang menguntungkan makanan suplemen, obat, penyubur tanah; peranan yang merugikan menutup permukaan air bila blooming, melapukan batuan candi. Peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan. Usaha-usaha menanggulangi bahaya bakteri. Membuat biakan/kultur bakteri. Diskusi kelas Diskusi kelompok dan kelas Eksperimen Pertemuan ke-1 a. Pendahuluan 20 menit Guru memberikan salam dan berdoa bersama sebagai implementasi nilai religius. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin. Apersepsi Menggali pengetahuan SMP tentang bakteri. Memotivasi Guru menyuruh siswa membaca ilustrasi tentang peristiwa keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, misalnya berupa makanan kemasan kaleng yang rusak/sudah kedaluarsa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti 100 menit Guru mengajak murid untuk menganalisis bacaan ilustrasi tentang peristiwa keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, misalnya berupa makanan kemasan kaleng yang rusak/sudah kedaluarsa. Siswa secara individu menganalisis bacaan ilustrasi tentang peristiwa keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada makanan kemasan kaleng yang rusak/sudah kedaluarsa. Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu. Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya. Eksplorasi Salah satu kelompok presentasi tentang ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Elaborasi Pada saat diskusi kelas, kelompok/siswa yang lain bisa menanggapinya atau bertanya kepada penyaji presentasi. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh secara demokratis. Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa. Resume Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Refleksi Memberikan pertanyaan berkaitan dengan ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Tindak lanjut Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku paket kuis bio dan diskusi. Rencana pembelajaran selanjutnya Eksperimen pengamatan bakteri dalam koloni. a. Pendahuluan 15 menit Guru menyiapkan peralatan praktikum kultur bakteri di laboratorium. Siswa duduk berkelompok di laboratorium. Guru memberikan salam dan berdoa sebagai implementasi nilai religius. Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin. Apersepsi Menggali pengetahuan bagaimana cara mengkultur bakteri. Memotivasi Guru menanyakan persiapan melaksanakan eksperimen kultur bakteri dan menunjukkan peralatan kultur bakteri yang sudah dipersiapkan di laboratorium. Penyampaian tujuan pembelajaran. Siswa mengambil alat-alat dan menyiapkan bahan-bahan praktikum. b. Kegiatan Inti 100 menit Siswa mempelajari literatur cara kerja mengkultur bakteri. Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu tentang cara mengkultur bakteri. Eksplorasi Siswa mendiskusikan dengan teman sekelompok, tentang cara kerja dan menentukan tempat menangkap bakteri. Para siswa dalam kelompok menyepakati tempat menangkap bakteri. Elaborasi Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara-cara pembuatan kultur bakteri yang benar dan mengajak siswa untuk memperhatikan keselamatan kerja. Setiap kelompok melakukan eksperimen kultur bakteri. Siswa membersihkan dan mengembalikan peralatan laboratorium setelah pembuatan kultur bakteri selesai. Diskusi kelas tentang peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi untuk menjadi kesimpulan utuh secara demokratis. Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa. Resume Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang cara-cara mengkultur bakteri, peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Refleksi Memberikan pertanyaan peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Tindak lanjut Menugaskan siswa untuk mengontrol eksperimen kultur bakteri, mencatat data-data hasil eksperimen. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan eksperimen di rumah tentang pemanfaatan bakteri dalam produksi makanan misalnya, nata de coco. Rencana pembelajaran selanjutnya Membahas hasil eksperimen kultur bakteri, dan pengamatan bentuk bakteri dengan menggunakan mikroskop. Pertemuan ke-3 a. Pendahuluan 15 menit Guru memberikan salam dan berdoa bersama sebagai implementasi nilai religius. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin. Apersepsi Menggali pengetahuan siswa tentang bentuk-bentuk koloni bakteri. Memotivasi Menanyakan hasil eksperimen kultur bakteri. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti 100 menit Guru mengajak siswa untuk mengamati dan membandingkan bentuk-bentuk dan jumlah koloni bakteri dari kultur dengan sumber bakteri pada tempat yang berbeda. Eksplorasi Siswa bersama kelompoknya mengamati bentuk-bentuk dan jumlah koloni bakteri hasil eksperimen. Siswa mengamati bentuk-bentuk bakteri dengan menggunakan mikroskop secara cermat dan teliti. Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya berkaitan dengan hasil percobaannya. Elaborasi Diskusi kelompok tentang hasil eksperimen kultur bakteri. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat dan hasil eksperimen antar kelompok. Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi untuk menjadi kesimpulan utuh secara demokratis. Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan materi dan kesimpulan siswa. Siswa disuruh membuat laporan tertulis hasil eksperimen. Guru menyuruh siswa membersihkan cawan petri bekas kultur bakteri dan mengembalikan ke laboratorium. Resume Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang bentuk koloni dan bentuk bakteri. Refleksi memberikan pertanyaan berkaitan dengan hasil eksperimen. Tindak lanjut Penugasan kegiatan mandiri tidak terstruktur KMTT pengawetan makanan secara aman dan mengerjakan soal-soal latihan di buku teks. Rencana pembelajaran selanjutnya Protista. G. Sumber Belajar/ Bahan Ajar/Alat Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam MIA, Bab 5. Bahan presentasi, gambar-gambar bakteri. Bahan untuk eksperimen pengamatan bakteri dalam koloni misalnya, agar-agar, daging, kentang, metilin biru. Bahan untuk praktik pemanfaatan bakteri dalam produksi makanan misalnya untuk membuat nata de coco diperlukan air kelapa, starter bakteri, asam cuka. Bahan untuk praktik pengawetan makanan yang aman misalnya, garam, gula, ikan, telur, buah-buahan. - Komputer/LCD, VCD/CD player. - Peralatan untuk eksperimen pengamatan bakteri dalam koloni misalnya, autoklaf, mikroskop, kaca objek. - Peralatan untuk praktik pemanfaatan bakteri dalam produksi makanan misalnya kompor, panci, pisau. - Peralatan untuk praktik pengawetan makanan yang aman. Kognitif a. Hasil jawaban latihan soal-soal PR. Ø Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Archaebacteria dengan Eubacteria. Ø Jelaskan perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria heterokista, akinet, dan baeosit. Ø Jelaskan perbedaan bakteri gram positif dengan bakteri gram negatif, berikut contohnya masing-masing. Ø Beberapa jenis Cyanobacteria dapat merusak candi-candi peninggalan sejarah jaman dahulu. Bagaimana cara hidup Cyanobacteria tersebut? Sebutkan contohnya. a. Unjuk kerja, laporan tertulis praktik pengamatan bakteri dalam koloni. b. Produk makanan pemanfaatan bakteri c. Produk pengawetan makanan secara aman. Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar, diskusi, praktik di laboratorium. INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK Indikator Melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi. Membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat. Aspek penilaian Psikomotorik Judul kegiatan Membuat kultur bakteri dan pengamatan bakteri dalam koloni. Tanggal Penilaian Kelas No. Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor Nilai Persiapan alat dan bahan Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja Kontribusi dalam teman kelompok Laporan eksperimen 1. 2. 3. 4. 5. 6. INSTRUMEN PENILAIAN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/TIDAK TERSTRUKTUR Aspek Penilaian Psikomotor Materi Archaebacteria dan Eubacteria Judul Kegiatan 1. Membuat produk makanan pemanfaatan bakteri. 2. Membuat produk pengawetan makanan secara aman. Hari /Tgl Kelas No. Nama Kualitas produk Kelayakan pemanfaatan produk/ makanan Waktu penyelesaian Jumlah Skor Nilai 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengetahui, ……………..., … Juli 2014 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Biologi, ...................................... ............................................ NIP................................ NIP.....................................
c83PVU4. fo3c2141h1.pages.dev/24fo3c2141h1.pages.dev/370fo3c2141h1.pages.dev/133fo3c2141h1.pages.dev/182fo3c2141h1.pages.dev/324fo3c2141h1.pages.dev/185fo3c2141h1.pages.dev/204fo3c2141h1.pages.dev/203fo3c2141h1.pages.dev/251
jelaskan perbedaan sel sel yang terdapat pada cyanobacteria