Bersyukuradalah dengan melaksanakan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. Barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini, maka dialah yang tertipu." Ibnul Jauzi mengatakan, "Terkadang manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya.
Contoh Teks Pidato Mensyukuri Nikmat Allah SWT - Syukur atas nikmat yang diberikan oleh Alloh Swt merupakan bentuk suatu ibadah yang sangat indah dan mulia dihadapan Alloh Swt. serta akan merasakan perasaan bahagia bagi yang melaksanakannya. dimana ada suatu bentuk kesadaran hati atas segala pemberian nikmat dari Alloh Swt. Pada kesempatan ini admin akan memberikan salah satu contoh pidato Mensyukuri Nikmat Allah SWT baiklah yuk kita simak selengkapnya di bawah ini السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُالْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُعَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ Dewan juri yang saya muliakan,Bapak dan ibu guru yang saya hormati,Serta teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan …Tiada kata yang pantas di ucapkan pada kesempata ini, kecuali memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita masih dapat menikmati anugerah terindahnya berupa kesehatan dan serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada baginda alam, panglima Islam, pemberantas kemusyrikan, penegak keadilan, pecinta kedamaian, yakni Habiibana wa Nabiyyina wa maulana Muhammad SAW. Kepada para keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh umatnta hingga akhir zaman. Semoga kelak kita mendapatkan syafa’atnya di Yaumil ya Robbal Alamiin…Hadirin yang berbahagiaPerkenalkanlah nama saya ……………… saya perwakilan dari sekolah........……insya Allah dalam kesempatan ini saya akan berpidato dengan judul “Mensyukuri Nikmat Allah SWT.”Hadirin yang berbahagia Berbicara tentang bersyukur pastinya tidak lepas dari kata nikmat. Bersyukur itu seperti halnya kita mengucapkan terima kasih atas anugerah yang senantiasa diberikan allah selalu kepada kita. Sedangkan nikmat itu sendiri merupakan seluruh kobarkan dan manfaat yang diyakini datangnya dari Allah SWT. Bersyukur atas apa yang kita dapatkan dari Allah swt itu hukumnya wajib. Maka dari itu selalulah bersyukur hanya kepada Allah. Allah berfirman dlm surah Ibrahim ayat 7 yaituوَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِيلَشَدِيدٌArtinya "Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Qs. Ibrahim 7Ayoo… coba siapa yang bisa ngitung berapa banyak nikmat Allah yang di berikan kepada kita ? Ada yang tahu gak ? Mmm… nikmat Allah yang sudah di berikan kepada kita, dari kecil sampai sekarangs aja, kita sudah tidak bisa menghitungnya, apalagi…. seusia dewan juri dan bapak ibu guru ? Sudah bertumpuk tumpuk kali ya ? bener apa betul ? Tapi, Allah SWT itu memang maha pengasih dan penyayang ya… sama kita semua !Orang yang pandai bersyukur, hidupnya mujur dan makmur. Orang yang tidak pandai bersyukur, hidupnya hancur lebur. Betul….betul gak temen-temen Kalau begitu, bagaimana caranya kita untuk mensyukuri nikmat Allah ?tau ga caranya gimana ? mau tahu tidak ? Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal, yaitu Yang pertama, Mengakui nikmat dalam hati. Artinya, kita meyakini bahwa apa saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah kedua adalah membicarakannya secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an suratAd-Dhuha ayat 11 yang bunyinya “Wa amma bini’mati robbika fa haddis” yang artinya ”Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.”Teman-teman yang berbahagia….Cara besyukur yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat kepada Allah. Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi apabila faktor yang ketiga ini belum dapat diamalkan. Dan hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik-baiknya. Merekalah yang tahu hakikat syukur yang kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya. Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat Iman dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah niscaya kita takkan mampu menghitungya. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah kita selaku hamba Allah yang begitu banyak mendapatkan fasilitas nikmat ini untuk pandai bersyukur atas anugerahnya. Hadirin yang kami yang kami itu marilah kita sebagai generasi penerus bangsa ini, pintar2 lah untuk mensyukuri nikmat yang allah telah berikan sama kita selama ini.. ! Semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur kepada-Nya…Dan menjadi hamba Allah yang mendapatkan tempat yang tinggi di sisi-Nya… serta menjadi anak yang berguna agama, nusa dan ya robbal alamiin …Hadirin yang kami yang kami yang dirahmati Allah. Kesimpulan yang saya sampaikan adalah seberapa kecilnya nikmat yang diberikan Allah , kita wajib mensyukurinya, bukan saja untuk menunjukan ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga dengan senantiasa mensyukurinya. Kita dapat mengharapkan Allah SWT akan menambahkan nikmat-nya dan memberikan pengampunannya, amin ..amin yarobalalaminBersujud kepada AllahBersyukur sepanjang nafasmu, seluruh hidupmuSemoga diberkahi Allah Allhamdulilah, WasyukurilahBersyukur padamu ya allahKau jadikan kami saudaraIndah dalam kebersamaan Ungdur mangkola, wala tangdur mangkolaWassalamu’alaikum Wr. Wb.
Mudahmudahan Allah Swt memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk selalu berpegang teguh kepada kitab Allah Swt dan Sunnah Rasul. Jika kita berpegang kepada keduanya, niscaya kita menjadi hamba yang Shaleh yanng dirodhai oleh Allah Swt. Jika demikian maka tidak diragukan lagi, bahwa syurga tersedia dan terbuka bagi hamba Allah yang الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُعَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ Dewan juri yang saya muliakan,Bapak dan ibu guru yang saya hormati,Serta teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan … Tiada kata yang pantas di ucapkan pada kesempata ini, kecuali memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita masih dapat menikmati anugerah terindahnya berupa kesehatan dan kebahagiaan. Sholawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada baginda alam, panglima Islam, pemberantas kemusyrikan, penegak keadilan, pecinta kedamaian, yakni Habiibana wa Nabiyyina wa maulana Muhammad SAW. Kepada para keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh umatnta hingga akhir zaman. Semoga kelak kita mendapatkan syafa’atnya di Yaumil ya Robbal Alamiin… Hadirin yang berbahagia Perkenalkanlah nama saya ……………… saya perwakilan dari sekolah……..……insya Allah dalam kesempatan ini saya akan berpidato dengan judul “Mensyukuri Nikmat Allah SWT.” Hadirin yang berbahagia Berbicara tentang bersyukur pastinya tidak lepas dari kata nikmat. Bersyukur itu seperti halnya kita mengucapkan terima kasih atas anugerah yang senantiasa diberikan allah selalu kepada kita. Sedangkan nikmat itu sendiri merupakan seluruh kobarkan dan manfaat yang diyakini datangnya dari Allah SWT. Bersyukur atas apa yang kita dapatkan dari Allah swt itu hukumnya wajib. Maka dari itu selalulah bersyukur hanya kepada Allah. Allah berfirman dlm surah Ibrahim ayat 7 yaitu وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ Artinya “Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Qs. Ibrahim 7 Ayoo… coba siapa yang bisa ngitung berapa banyak nikmat Allah yang di berikan kepada kita ? Ada yang tahu gak ? Mmm… nikmat Allah yang sudah di berikan kepada kita, dari kecil sampai sekarangs aja, kita sudah tidak bisa menghitungnya, apalagi…. seusia dewan juri dan bapak ibu guru ? Sudah bertumpuk tumpuk kali ya ? bener apa betul ? Tapi, Allah SWT itu memang maha pengasih dan penyayang ya… sama kita semua !Orang yang pandai bersyukur, hidupnya mujur dan makmur. Orang yang tidak pandai bersyukur, hidupnya hancur lebur. Betul….betul gak temen-temen Kalau begitu, bagaimana caranya kita untuk mensyukuri nikmat Allah ?tau ga caranya gimana ? mau tahu tidak ? Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal, yaitu Yang pertama, Mengakui nikmat dalam hati. Artinya, kita meyakini bahwa apa saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah Swt. Yang kedua adalah membicarakannya secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ad-Dhuha ayat 11 yang bunyinya “Wa amma bini’mati robbika fa haddis” yang artinya ”Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.” Teman-teman yang berbahagia….Cara besyukur yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat kepada Allah. Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi apabila faktor yang ketiga ini belum dapat diamalkan. Dan hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik-baiknya. Merekalah yang tahu hakikat syukur yang sebenarnya. Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya. Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat Iman dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah niscaya kita takkan mampu menghitungya. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah kita selaku hamba Allah yang begitu banyak mendapatkan fasilitas nikmat ini untuk pandai bersyukur atas anugerahnya. Hadirin yang kami yang kami hormati. Untuk itu marilah kita sebagai generasi penerus bangsa ini, pintar2 lah untuk mensyukuri nikmat yang allah telah berikan sama kita selama ini.. ! Semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur kepada-Nya…Dan menjadi hamba Allah yang mendapatkan tempat yang tinggi di sisi-Nya… serta menjadi anak yang berguna agama, nusa dan ya robbal alamiin … Hadirin yang kami yang kami yang dirahmati Allah. Kesimpulan yang saya sampaikan adalah seberapa kecilnya nikmat yang diberikan Allah , kita wajib mensyukurinya, bukan saja untuk menunjukan ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga dengan senantiasa mensyukurinya. Kita dapat mengharapkan Allah SWT akan menambahkan nikmat-nya dan memberikan pengampunannya, amin ..amin yarobalalamin Bersujud kepada AllahBersyukur sepanjang nafasmu, seluruh hidupmuSemoga diberkahi Allah Allhamdulilah, WasyukurilahBersyukur padamu ya allahKau jadikan kami saudaraIndah dalam kebersamaan Ungdur mangkola, wala tangdur mangkolaWassalamu’alaikum Wr. Wb.
dedefauzan2007Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu bolehkah saya berpidato sebentar jadi kalian yang sudah dirahmati oleh Allah SWT jadi kalian yang sudah dirahmati Allah SWT jadilah anak yang patuh orang tua tidak suka melawan orang tua jadi kalian dilahirkan jangan berbuat seenak kalian patuh juga dengan Allah SWT orang tua guru dan jangan pernah menyakiti hati anak yatim-piatu mungkin
Pidato Mensyukuri Nikmat Allah – Siapa pun tanpa terduga pernah bahkan sering mendapat tugas untuk berpidato seperti pidato mensyukuri nikmat Allah. Apalagi bila menduduki suatu jabatan, maka kemampuan berpidato haruslah baik. Namun tidak perlu cemas, pidato akan berjalan lancar bila sebelumnya dipersiapkan terlebih dahulu, seperti membuat catatan hingga berlatih artikulasi, intonasi, hingga penekanan terhadap kata – kata tertentu dengan tepat. Pidato sendiri adalah sambutan singkat pengantar bagi suatu acara. Sehingga tidak perlu khawatir, bila terasa masih gugup, ingatlah kalau waktu berpidato hanyalah sebentar. Umumnya pidato yang disampaikan pun yang satu tema dengan acara yang sedang dilangsungkan. Misalnya saja pidato bertema agama disampaikan saat acara – acara keagamaan. Sebaiknya pidato yang dibuat memiliki tiga bagian, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup. Berikut ini penjelasan pidato mensyukuri nikmat Allah pada setiap bagiannya. Dimana setiap bagian – bagiannya dapat dijadikan refrensi dari teks pidato yang dibuat, hingga dipraktekkan dengan mudah. Dalam pidato bertemakan agama, biasa dibuka dengan kalimat basmallah, salam, shalawat, serta pujian kepada Allah dan Rasul – Nya. Dapat dituliskan seperti berikut ini Bismillahirrohmannirrohim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assholaatu wasalamu’ala asrofil ambiyaa i wal mursalin sayyidina wamaulana Muhammad wa’ala alihi wa askhabihi ajma’in amma ba’du. Puji syukur kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan karunia – Nya, sehingga dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal’afiat. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi umatnya. Pada pidato dengan tema bersyukur pada bagian pembuka dapat ditambahkan Tidakkah berpikir dari mana manusia dapat membuka mata ketika bangun dari tidur, menggerakkan anggota tubuh, sampai hal – hal yang dilakukan setiap saat yaitu bernapas? Ditambah semua itu dapat dilakukan secara gratis tanpa membayar sedikitpun. Semua itulah yang disebut nikmat. Tentu masih banyak nikmat – nikmat lainnya, tidak terbatas yang disebutkan tadi. Lalu dari mana semua itu berasal? Tentu sebagai umat yang beragama mempercayai adanya Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Begitu Maha Baiknya Allah kepada ciptaan – Nya. Dan sebagai makhluk ciptaan – Nya sudah sepatutnya berterimakasih. Bagaimana caranya? Dengan bersyukur. Bentuk sederhana dari bersyukur adalah mengucapkan hamdallah “Alhamdulillah”. Baca Juga Pidato Bahasa Bali Isi Pidato Mensyukuri Nikmat Allah Dilanjut bagian isi, dapat mengutip dari ayat – ayat Al – Qur’an. Berikut ayat – ayat Al – Qur’an yang memiliki arti bersyukur kepada nikmat Allah SWT 1. QS. As – Saba’ Ayat 13 Tergolong dalam surat Makiyyah yang terdiri dari 54 ayat, dan terdapat dalam Al – Qur’an pada surat ke 34. Surat As – Saba’ sendiri menceritakan tentang kaum Saba’ yang lalai bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Menjadikan surat ini sesuai dicantumkan dalam pidato mensyukuri nikmat Allah SWT. As – Saba’ ayat 13 berbunyi “Ya’ maluuna lahuu maa yasyaaa’u mim mahaariiba wa tamaas iila wa jifaaning kal – jawaabi wa quduurir roosiyaat, i’maluuu aala daawuuda syukroo, wa qoliilum min ibaadiyasy – syakuur”. Yang artinya “Mereka para jin itu bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya membuat gedung – gedung yang tinggi, patung – patung, piring – piring yang besarnya seperti kolam, dan periuk – periuk yang tetap berada di atas tungku. Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba – hamba – Ku yang bersyukur”. Dari ayat tersebut dapat diambil pelajaran untuk tidak lupa terhadap yang memberikan semua kenikmatan, yaitu Allah SWT. Meskipun semua kekayaan, keberhasilan didapatkan dengan kerja keras yang dilakukan. Namun sesungguhnya ada pertolongan Allah di dalamnya. Seseorang tidak dapat bekerja keras, bila Allah menghendakinya sakit. 2. QS. An – Naml Ayat 19 Surat An – Naml berarti semut. Termasuk dalam surat Makkiyah. Memiliki 93 ayat, merupakan surat ke 27, dan terdapat dalam juz 19 serta 20 dalam Al – Qur’an. Diberi nama An – Naml karena pada ayatnya menceritakan tentang raja semut yang memerintahkan anak buahnya untuk masuk sarang agar tidak terinjak pasukan Nabi Sulaiman AS. Kaitannya dengan bersyukur atas nikmat Allah terdapat dalam ayat 19 yang berbunyi “Fa tabassama dhoohikam ming qoulihaa wa oola robbi auzi’nii an asykuro ni’matakallatiii an’amta alayya wa alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ibaadikash shoolihiin” Yang artinya Maka dia Sulaiman tersenyum lalu tertawa karena mendengar perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat – Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat – Mu ke dalam golongan hamba – hamba – Mu yang saleh”. Dari Surat An – Naml ayat 19 belajar dari pengalaman Nabi Sulaiman AS yang mengucapkan syukur atas karunia yang diturunkan kepada dirinya sehingga mampu mendengar pemimpin semut yang memerintahkan kawanannya untuk segera masuk ke sarang agar tidak terinjak rombongan tentara Nabi Sulaiman AS. 3. QS. Al – Baqarah Ayat 152 Al – Baqarah berarti sapi betina. Merupakan surat ke dua dan juz pertama dalam Al – Qur’an. Al baqarah memiliki 286 ayat dan merupakan surat madaniyah. Kaitannya dengan mensyukuri nikmat Allah SWT terdapat dalam ayat 152 yang berbunyi “Fazkuruuniii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun”. Ayat tersebut berarti “Maka ingatlah kepada – Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada – Ku dan janganlah kamu ingkar kepada – Ku”. Ayat di atas merupakan perintah dari Allah supaya selalu ingat kepada Nya, agar Allah juga ingat. Pernahkah mendengar istilah bila seorang hamba melangkah mendekat kepada Allah satu langkah, maka Allah mendekat tujuh langkah? Seperti itulah perumpamaannya. Selain itu selalu bersyukur untuk semua nikmat yang telah diberikan, dan janganlah ingkar. 4. QS. Ibrahim Ayat 7 Sesuai dengan namanya, surat ini menceritakan tentang kisah Nabi Ibrahim AS. Tergolong surat makiyyah yang memiliki 52 ayat. Kemudian merupakan surat ke 14 dan juz ke 13 dalam Al – Qur’an. QS. Ibrahim ayat 7 berbunyi “Wa iz ta azzana robbukum la insyakartum la aziidannakum wa la ing kafartum inna azaabii lasyadiid”. Ayat tersebut memiliki arti Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat – Ku, maka pasti azab – Ku sangat berat”. Ayat tersebut menerangkan keutamaan bersyukur. Sebagai gambaran sehari – hari dalam hubungan sesama makhluk – Nya, bila memberikan sesuatu kepada seseorang, lalu orang tersebut mengucapkan terima kasih, tidak dipungkiri yang memberi merasa senang, dan akan memberikan sesuatu lagi, bahkan ditambahkan jumlahnya kepada orang tersebut. Namun, bila orang yang diberi tidak berterima kasih, maka yang memberi pun menjadi malas dan berhenti memberi. Itu gambaran untuk sesama makhluk. Dapat dibayangkan bila berhubungan dengan Allah bukan? Tentu akan berlipat – lipat tambahan nikmat yang diberikan – Nya. Demikian sebaliknya, maka Allah menimpakan azab yang sangat pedih. 5. QS. Ad – Dhuha Ayat 11 Surat ini diturunkan di Mekah dan memiliki 11 ayat. Terdapat dalam Al – Qur’an juz 30 dan surat ke – 93. Ad – Dhuha memiliki arti waktu dhuha, atau saat matahari sepenggalahan naik. Pada ayat 11 berbunyi“Wa ammaa bini’mati robbika fa haddis”. Ayat ini berarti “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan dengan bersyukur”. Lagi – lagi Allah mengingatkan umat – Nya untuk selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan – Nya melalui ayat ini. Dengan peringatan yang berulang – ulang menandakan kalau bersyukur atas nikmat Allah adalah suatu hal yang sangat penting dilakukan sebagai seorang hamba – Nya. 6. QS. An – Nahl Ayat 112 An – Nahl berarti lebah. Dikarenakan dalam salah satu ayatnya menceritakan manfaat lebah kepada manusia. Diturunkan di Mekkah. Merupakan surat ke – 16 dan terdapat dalam Al – Qur’an juz ke – 14, serta memiliki 128 ayat. Pada ayat 112 berbunyi “Wa dhoroballohu masalang qoryatang kaanat aaminatam muthma innatay ya’tiiha rizquhaa roghodam ming kulli makaanin fa kafarot bi an umillaahi fa azaaqohallohu libaasal – juu’i wal khoufi bimaa kaanuu yashna’uun”. Artinya “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat – nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat”. Pada ayat ini digambarkan apa yang akan terjadi jika ingkar terhadap nikmat Allah. Ini terjadi terhadap masyarakat Mekkah yang selalu mengingkari dan menentang kehadiran dan ajaran yang Nabi Muhammad SAW bawakan. Padahal Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. Dan merupakan nikmat yang Allah turunkan kepada masyarakat Mekah. Namun, masyarakatnya menolak, mengingkari hal itu. Lalu Nabi Muhammad hijrah ke Kota Madinah. Selepas hijrah Nabi ke Madinah, Kota Mekah ditimpa paceklik, kekeringan sehingga masyarakatnya banyak yang kelaparan. Dimana sebelumnya, tanaman, dan buah – buahan tumbuh subur. Tidak hanya itu selepas Nabi hijrah, kondisi yang sebelumnya aman tenteram, berubah menjadi mencekam. Masyarakatnya ditimpa rasa ketakutan yang luar biasa. Hal ini disebabkan rasa bersalah atas apa yang telah diperbuat kepada Nabi Muhammad SAW. Masyarakat takut jikalau Nabi melakukan balas dendam terhadap masyarakat Mekkah. Baca Juga Pidato Maulid Nabi Penutup Pidato Mensyukuri Nikmat Allah Selanjutnya bagian terakhir, yaitu penutup. Sisipkan pada bagian ini pesan dan kesimpulan untuk pendengar agar bersyukur kepada Allah. Kemudian doa penutup majlis, serta salam penutup. Seperti berikut ini contohnya Dari semua itu dapat disimpulkan bahwa sebagai hamba sudah sepatutnya bersyukur kepada Allah SWT. Dengan bersyukur, akan ditambahkan nikmat Allah, dan bila sebaliknya, siksa Allah amatlah pedih. Demikian yang dapat disampaikan, subhaabakallahumma wabihamdika ashadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Demikian pidato mensyukuri nikmat Allah yang cukup singkat, mudah dipahami, sekaligus mudah untuk dipraktekkan. Tidak perlu mengutip semua refrensi surat Al – Qur;an di atas. Cukup mengambil satu atau dua surat saja. Tentu disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Perlu diingat bahwa pidato adalah sambutan singkat sebelum sebuah acara dimulai. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam berpidato adalah yakin dalam membawakan atau menyampaikan materi yang akan disampaikan. Kemudian artikulasi dan penekanan nada yang tepat. Sehingga pendengar memahami terlebih melakukan apa yang disampaikan dalam pidato tersebut. Semoga pembicara dan pendengar mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Tujuandari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar. Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil alamiin Wassholaatu Wassalaamu alaa Sayyidina Muhammadin Wa ala aalihi Washohbihi ajmaiin. amma ba’du. Yang kami hormati, para dewan juri, hadirin hadirat,dan sahabat-sahabatku yang mudah-mudahan diberkahi dan dirahmati Allah SWT. Pertama, yang paling utama, marilah kita panjatkan, puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat. Kedua Sholawat beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah hingga ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan ilmiah. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya berpidato dengan judul Mensyukuri nikmat Allah SWT Para hamba Allah dan kekasih Rosulullah yang berbahagia. Allah SWT telah memberikan kita nikmat, nikmat yang sungguh banyak, nikmat yang sangat banyak, nikmat yang tidak terhitung jumlahnya, sehingga apabila semua orang pintar, semua orang pandai, semua orang cerdas, semuanya dikumpulkan, untuk menghitung nikmat Allah, niscaya tidak akan bisa, tidak akan sanggup menghitung nikmat Allah yang sangat banyak. وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها Artinya dan jika kamu sekalian menghitung nikmat niscaya tidak akan sanggup menghitungnya. Maka dari itu, ayo!! marilah sama-sama, kita mensyukuri nikmat Allah. Karena, apabila kita bersyukur atas segala nikmatnya, Allah pasti akan menambah nikmatnya, dan apabila kita kufur, tidak mensyukuri nikmat Allah, maka kita akan mendapatkan azab, azab yang sangat pedih. Kaum muslimin yang mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah SWT. Maka daripada itu marilah kita angkat tangan kita tinggi-tinggi, kita tundukkan kepala kita, kita tundukkan hati kita, kita berdoa kepada Allah Ilahi robbi.. Astagfirullahal azhim , Alhamdulillahi robbil alamin. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad. Ya Allah.. yaa rohmaan.. yaa rohim… Jadikanlah kami, hamba yang selalu bersyukur, atas segala nikmatmu, jadikanlah kami, hamba yang bertaqwa, dan taat kepada perintahmu yaa robbi. Ya allah.. ya ghoffar.. ya tawwab.. Ampunilah dosa-dosa kami, dan dosa ayah ibu kami, sayangilah mereka, sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu kecil. Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa adzaabannar. Wal hamdulillaahi robbil alamiin.

Contohnaskah pidato singkat dengan tema mensyukuri nikmat allah swt. Pada kesempatan kali ini ijinkanlah saya menyampaikan tausiyah yang berjudul mensyukuri nikmat alloh swt. Mensyukuri nikmat allah swt naskah pidato pildacil. Yang telah melimpahkan taufiq rahmat serta hidayahnya kepada kita semua.

Data lengkap tentang Naskah Pidato Dengan Tema Mensyukuri Nikmat Allah Swt. Berikut Contoh Naskah Pidato Agama Islam Tentang Bagaimana Sumber 9 Contoh Ceramah Singkat Tentang Sabar Sholat Sedekah Sumber Teks Contoh Pidato Bahasa Inggris Dan Artinya Putri Sumber Pidato Mensyukuri Nikmat Allah Sumber Pidato Bersyukur Dan Bersedekah Atas Karunia Dan Nikmat Sumber 13 Cara Mensyukuri Nikmat Allah Swt Ringkasan Sumber Inilah pembahasan selengkapnya mengenai naskah pidato dengan tema mensyukuri nikmat allah swt. Admin dari blog Berbagai Naskah 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait naskah pidato dengan tema mensyukuri nikmat allah swt dibawah ini. Doc Mensyukuri Nikmat Apong Kurnia Dewi Academiaedu Sumber Ceramah Tentang Mensyukuri Nikmat Allah Tasyakur Binikmat Sumber Pidato Bahasa Indonesia Tema Mensyukuri Nikmat Allah Youtube Sumber Mari Mensyukuri Nikmat Sehat Dengan Baik Misi Sumber Contoh Pidato Dan Ceramah Tentang Bersyukur Wawasan Edukasi Sumber Nilai Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat An Nisa Ayat 36 Sumber Contoh Pidato Anak Anak Sumber Contoh Teks Pidato Bahasa Arab Tentang Mensyukuri Nikmat Allah Sumber Search Contoh Naskah Pidato Tema Pemuda Docx Topslidenet Sumber Kelas 08 Smp Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Siswa Sumber 5 Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt Agar Selamat Dunia Sumber Mensyukuri Nikmat Allah Aurel Juara 1 Dacil Kota Padang Sumber Cara Mensyukuri Nikmat Allah Taala بسم Ceramah Sumber Dai Cilik Acelja K Maharif Mensyukuri Nikmat Allah Sumber Contoh Kultum Singkat Tentang Syukur Materi Kultum Singkat Sumber Demikianlah pembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai naskah pidato dengan tema mensyukuri nikmat allah swt. Terima kasih telah berkunjung ke blog Berbagai Naskah 2019. Buka website sumber untuk pembahasan lengkapnya.
NaskahPidato Dengan Tema Mensyukuri Nikmat Allah Swt at Post63 Pidato tema mensyukuri nikmat allah swt. Pidato mensyukuri nikmat allah siapa pun tanpa terduga pernah bahkan sering mendapat tugas untuk berpidato seperti pidato mensyukuri nikmat allah. Dimana ada suatu bentuk kesadaran hati atas segala pemberian nikmat dari alloh swt.
السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالِميْنَ وَ بِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِ الدُنْيَا وَالدِّيْنِ وَ الصَّلاةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى أَصْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَ المُرْسَلِيْنَ وَ عَلَى ألِهِ وَالصَّحْبِهِ أَجْمَعِيْنُ. أمَّا kami hormati segenap dewan hadirat yang dirahmati marilah kita panjatkan puji syukur kepada Dzat yang telah menciptakan dualisme dunia, yang mana tidak akan bertahan satu jika tidak ada dua. Sehingga terciptalah langit dan bumi, lautan dan daratan, si kaya dan si miskin, si cantik dan si buruk rupa. Hingga sempurnalah kehidupan manusia diatas permukaan sholawat berbingkaikan salam marilah bersama-sama kita sanjungkan kepada “the first and the best man” Nabi Muhammad SAW yang telah memayungi kita dari panasnya mentari-mentari jahiliyah, sehingga kini kita berada dalam kesejukkan dan kedamaian di bawah naungan hadirat yang dirahmati Alloh. Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato singkat saya yang berjudul “Syukur Nikmat”. Mensyukuri nikmat dari Allah merupakan bagian dari tanda keimanan kita kepada Allah akan menambah nikmat kepada hamba-hambaNya selagi mereka mensyukuri nikmat Allah. Hal ini tercermin dari dalil Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 , yang berbunyi “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Itulah dasar mengapa kita harus bersyukur kepada hadirat yang dirahmati Alloh. Orang-orang yang bersyukur memiliki kemampuan untuk melihat kenikmatan yang diberi Allah SWT. Tetapi anggapan kebanyakan orang, bersyukur kepada Allah hanya perlu dilakukan pada saat mendapatkan anugrah besar atau terbebas dari masalah besar. Hal itu merupakan suatu kekeliruan. Nikmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia, merupakan pemberian yang terus menerus. Hanya manusia sajalah yang kurang pandai memelihara nikmat, sehingga ia merasa seolah-olah belum diberikan suatu apapun oleh kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah merenung sejenak tentang betapa banyaknya rezki yang kita terima dari Allah swt. Dalam hitungan waktu, setiap detik, setiap menit, dan seterusnya tercurah kenikmatan tak terhenti dari Allah yang berupa hidup, kesehatan, kecerdasan, panca indra, udara yang banyak langkah kaki yang kita gunakan untuk berjalan, berapa banyak energi otak yang kita pakai, dan sebagainya. Sungguh banyak sekali nikmat Allah Ta’ala yang kita terima, sehingga saking banyaknya, kita pun tak sanggup untuk bisa hadirat yang dirahmati Alloh. Rasûlullâh SAW telah mengajarkan kita cara untuk mensyukuri nikmat Allah dalam sabdanya,انْظُرُوْا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ. “Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh yang telah dianugerahkan kepada kalian.”Kemudian menurut Ibnul Qayyim dalam kitab Madarijus Salikin dijelaskan lebih rinci lagi tentangcara mensyukuri nikmat Allah, yaitu Pertama, dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Kedua, dengan melalui hati, yaitu berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Dan yang terakhir dengan melalui anggota badan, yaitu berupa kepatuhan dan ketaatan kepada hadirat yang dirahmati Alloh Marilah kita sejenak meluangkan waktu untuk Bermuhasabah, bagaimana kita memanfaatkan atas nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat sehat, nikmat kelapangan waktu yang kita dapatkan selama a’innii ’ala zikrika wa syukrika, wahusni ’ibaadatika Ya Allah tolonglah kami untuk selalu ingat kepada Mu, untuk selalu bersyukur kepada Mu, dan untuk selalu memperbaiki ibadat kepada Mu. Aamiin ya robbal yang dapat saya sampaikan,Kalau pedang melukai tubuhMasih ada harapan sembuhNamun jikalau lidah melukai hatiSaya mohon maaf dari lubuk hatiBurung irian burung cendrawasihCukup sekian dan terimakasihاَخِيْرُلْكَلَمْ وَبِاللّهِ التَّوْفِيْقَ وَالهِدَايَهْوالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وبَرَكَاتُهْ
Анուсн τωваኮ всумօδоሹፕጅ
Кацоηацо αтωщСθктጺбθнис шէፔጃ ուкрαпсιξ
Ибε ኡεкийεጱеձе туդеА хрեщаዥ аչεγецоዛ
Οրоկιхр τ τուπаГлεքጾቤаջևπ шо
ሙ ዡծитСувυփሤգጾ յምቺавреλю
ContohNaskah Pidato. Ilustrasi pidato. /Unsplash. 1. Pidato tentang Kebersihan. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada kesempatan yang baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga bisa berkumpul dalam keadaan sehat pada hari ini. Hadirin yang saya hormati, Kali ini akan berbagi teks pidato bahasa Indonesia tentang "Mensyukuri Nikmat Allah Swt." Alhamdulillahirobbil aalamiin. Wal’aaqibatu lilmuttaqiin. Walaa udwaana illaa aladzdzoolimiin. Washsholaatu wassalaamu alaa asyrofil ambiyaai walmursaliin. Sayyidina wamaulaanaa Muhammadin. Wa’alaa aalihii washohbihii ajma’iin. Ammaa ba’du. Dewan juri yang arif dan bijaksana yang saya hormati Bapak dan Ibu guru pembimbing yang saya mulyakan Teman-temanku yang berbahagia Hadirin Rohimakumulloh. Tiada untaian kata yang paling indah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, selain untaian kata puja kepada dzat yang Maha Kuasa, puji ke hadirat Ilahi Robbi, serta syukur kepada Allah yang Maha Ghofur yang telah melimpahkan curahan nikmat dan karuniaNya kepada kita, laksana curahan hujan yang turun ke bumi teramat banyak dan tak kan sanggup kita menghitungnya. “Waing ta’udduu ni’matallaahi laa tuhsuuhaa”. Sholawat dan salam marilah kita curahkan kepada junjungan kita, Revolusioner Islam sedunia, pendobrak kebathilan, penghancur kemunkaran, pembawa rahmat seluruh alam, yaitu baginda alam, habiibana wanabiyyanaa wamaulaanaa Muhammad SAW. Hadirin Rohimakumulloh, Sebelum menyampaikan pidato ini, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri. Karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Nama saya …………., saya berasal dari …………..asal sekolah, kelas ….. Hadirin Rohimakumulloh, Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan pidato dengan judul “Mensyukuri Nikmat Allah Swt” Hadirin Rohimakumulloh, Berbicara tentang nikmat Allah, paling tidak ada 2 perkara yang harus kita ketahui sebagai hamba Allah Swt. Yang pertama, siapa yang memberikan nikmat? Ada yang tahu? Yang memberi nikmat tentu saja adalah Allah Swt. Allah-lah yang berkuasa untuk menambahkan atau mengurangkan nikmat yang ada pada diri manusia. Jika Allah berkehendak untuk menambahnya, maka tidak akan ada seorang pun yang dapat menolaknya. Begitupun sebaliknya. Jika Allah berkehendak untuk mencabut nikmat yang ada pada manusia, maka tidak akan ada seorangpun yang mampu mempertahankannya. Mengapa demikian? Karena Iradatullah fauqo irodah, kehendak Allah di atas segala kehendak. Man proposes, God disposes, manusia hanyalah bisa berencana, namun keputusannya terletak pada keputusan Allah Swt. Hadirin Rohimakumulloh. Lalu yang kedua, yaitu sikap orang yang menerima nikmat Allah Swt. Sikap manusia dalam menerima nikmat Allah tidak lah sama. Ada orang yang menerima nikmat Allah namun dia tidak ingat siapa yang memberi nikmat tersebut. Dia tidak sadar bahwa yang memberi nikmat itu adalah Allah Swt. Padahal motor yang dipakainya made in Amerika Serikat, mobilnya mewah mengkilat, rumahnya bertingkat empat, emasnya 24 karat, di giginya ada jemuran berkawat, mau apa pun tinggal menyuruh bodyguard. Tapi sayang seribu kali sayang, mereka tidak pernah ingat akan akhirat. Betul apa betul? Sebaliknya, ada pula orang yang ketika menerima nikmat dari Allah Swt ia ingat siapa yang memberi nikmat kepadanya, sehingga ia senantiasa mengucapkan kalimah-kalimah baik dan ucapan rasa syukur. Selain itu, ia senantiasa mengucapkan lapaz pujian Alhamdulillahi robbil alamiin. Orang yang seperti ini pasti akan ditambah nikmatnya oleh Allah Swt. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi Yang artinya Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih Hadirin Rohimakumuloh. Dari uraian di atas, dapat lah kita tarik kesimpulan. Pertama, marilah kita mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita dengan jalan mentaati segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Yang kedua, berdasarkan surat Ibrahim ayat 7, manusia akan ditambah nikmatnya jika ia bersyukur. Namun sebaliknya,ia akan mendapatkan azab, jika ia tidak pandai bersyukur kepada Allah Swt. Hadirin Rohimakumulloh, Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Jalan-jalan ke Pulau Bintan, tidak lupa membeli topi. Mohon maaf atas segala kekhilafan, lain waktu kita berjumpa lagi. Billahi taufiq walhidaayah. Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
buatlah naskah pidato dengan tema mensyukuri nikmat allah swt
sQiTvI.
  • fo3c2141h1.pages.dev/209
  • fo3c2141h1.pages.dev/24
  • fo3c2141h1.pages.dev/305
  • fo3c2141h1.pages.dev/68
  • fo3c2141h1.pages.dev/18
  • fo3c2141h1.pages.dev/328
  • fo3c2141h1.pages.dev/10
  • fo3c2141h1.pages.dev/75
  • fo3c2141h1.pages.dev/66
  • buatlah naskah pidato dengan tema mensyukuri nikmat allah swt